Syukurkah, hari ini cuaca mulai bersahabat. Sejak Subuh matahari menyapa pagi dengan senyum semburat orange-nya yang manis. Lalu mentari menapaki siang dengan terik yang menyengat. Sementara aktifitas di pelabuhan tradisional mulai ramai dengan kegiatan bongkar muat. Saat para penumpang berharap-harap, kepulangan mereka ke kampung halamannya kali ini tidak tertunda lagi. Dan, semoga mulai hari ini, cuaca benar-benar sudah bersahabat.
Tampilkan postingan dengan label cuaca. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cuaca. Tampilkan semua postingan
08 Januari 2008
Transportasi Laut Aktif Lagi
Syukurkah, hari ini cuaca mulai bersahabat. Sejak Subuh matahari menyapa pagi dengan senyum semburat orange-nya yang manis. Lalu mentari menapaki siang dengan terik yang menyengat. Sementara aktifitas di pelabuhan tradisional mulai ramai dengan kegiatan bongkar muat. Saat para penumpang berharap-harap, kepulangan mereka ke kampung halamannya kali ini tidak tertunda lagi. Dan, semoga mulai hari ini, cuaca benar-benar sudah bersahabat.
05 Januari 2008
Menikmati Pukulan Ombak
Di mana-mana cuaca, terutama di laut, lagi tidak bersahabat. Menurut kabar yg dilansir situs berita RadioBakuBae.com, gelombang air laut pada perairan Maluku bahkan mencapai tinggi sembilan meter. Para nelayan terpaksa banyak yg tidak bisa melaut. Buntutnya harga ikan di Ambon jadi melonjak beberapa kali lipat dari harga normalnya.
Warga yg tinggal di tepi pantai pun ikutan was-was, kalau-kalau rumahnya diterjang ombak. Tapi yang namanya anak-anak, hantaman keras ombak besar di talud Pusat Pertokoan Mardika ini, justru dijadikan ajang bermain. Setiap pukulan ombak pecah di talud, mereka langsung berlari-larian sambil bercanda dan ketawa terbahak-bahak. Jadi ingat masa kecil di kawasan pantai Mardika ini. Ketika lautnya belum tercemar. Ketika belum banyak 'terumbu karang' dari tas kresek sampah belanjaan berlabuh di dasarnya.
Dunia kanak-kanak memang selalu polos dan apa adanya. Bagaimana masa kanak-kanak sahabat sekalian? Pasti banyak pengalaman menarik ya.
Warga yg tinggal di tepi pantai pun ikutan was-was, kalau-kalau rumahnya diterjang ombak. Tapi yang namanya anak-anak, hantaman keras ombak besar di talud Pusat Pertokoan Mardika ini, justru dijadikan ajang bermain. Setiap pukulan ombak pecah di talud, mereka langsung berlari-larian sambil bercanda dan ketawa terbahak-bahak. Jadi ingat masa kecil di kawasan pantai Mardika ini. Ketika lautnya belum tercemar. Ketika belum banyak 'terumbu karang' dari tas kresek sampah belanjaan berlabuh di dasarnya.
Dunia kanak-kanak memang selalu polos dan apa adanya. Bagaimana masa kanak-kanak sahabat sekalian? Pasti banyak pengalaman menarik ya.
01 Januari 2008
Hari Pertama Thn 2008 Sepi
Hari pertama tahun 2008, semua jalanan di Ambon sepi. Hanya satu dua pejalan kaki dan angkutan yang melintas, seperti yang nampak di kawasan Jl. A.Y. Patty ini. Kondisi ini terutama karena hujan yang turun seharian, membuat warga jadi enggan keluar rumah.
Langganan:
Postingan (Atom)