Bagi sebagian dari kita, sampah berarti jijik atau bau busuk yang harus dihindari. Padahal kita juga tiap hari memproduksi sampah-sampah itu. Jangankan untuk berlama-lama di dekatnya, lewat saja kadang-kadang terburu-buru sambil menutup hidung. Kita kadang lupa, ada orang yang mengais rejeki dengan bekerja mengangkut sampah rumah tangga yang tak jarang baunya benar-benar menusuk hidung. Bau sampah bagi mereka adalah sesuatu yang biasa dan diakrabi untuk menyambung hidup. Seperti dua anak yang asyik bercengkerama di dekat tumpukan sampah kawasan Jl. Sam Ratulangi Ambon ini.
2 komentar:
Terus yang harus kita lakuin apa ??? kalo lewatin sampah" itu.... palingan cuma nutup idung n jalan" cepet"....
emang siy sampah" itu datangnya mungkin dari kita... tapi alangkah baiknya pemerintah memperhatikannya juga dong jangan akhirnya banyak pemandangan kotor yang merusak kota ambon seperti itu apalagi ada ORANG yang sehari-hari idupnya dari sampah... wah kalo kayak gini apa sebenarnya fungsi pemerintah untuk melindungi warganya ????
so.. saya pikir pemerintah harus lebih bijak yah khusus bagi mereka yang kurang,, jangan cuma pikir pembangunan besar"an di Ambon tapi tidak memberi pembangunan bagi rakyat kecil...
Maju terus AMBON,,,,
Thanks Buat commentnya di Blog saya...
Anak2 itu sekolah senk?
Posting Komentar