Nasi kuning cukup populer di tanah air, sebagai santapan saat acara seremonial digelar. Mulai dari acara ulang tahun, syukuran sampai kawinan. Dengan kata lain, biasanya nasi kuning baru disantap ketika ada hajatan.
Namun di Kota Ambon, setiap hari Anda bisa menyantap nasi kuning. Karena di sini, nasi kuning menjadi salah satu menu makan malam favorite.
Meski dijual juga di pagi hari untuk menu sarapan, tapi itu cuma ada di beberapa kawasan, seperti di Desa Batumerah dan Waihaong.
Sedangkan di malam hari, kita bisa menemukan para pedagang nasi kuning hampir di semua kawasan dalam Kota Ambon.
Kawasan yang terkenal dan ramai dengan pedagang nasi kuning, yaitu di Jalan Sultan Baabulah atau simpang empat depan Masjid Raya Al Fatah dan kawasan jalan A.M. Sangadji. Sekitar puluhan pedagang menggelar dagangannya di situ.
Rata-rata para pedagang mulai menggelar dagangannya di sore hari sekitar pukul 17.00 dan baru tutup sekitar pukul 03.00. Ada juga yang baru tutup sesaat sebelum azan Subuh dikumandangkan. Itu sebabnya, dagangan ini lebih tenar dengan sebutan 'Nasi Kuning Bagadang.' Jadi jika Anda datang ke Ambon dan perut keroncongan di malam hari, atau ketika lagi begadang, datanglah ke dua kawasan tersebut. Ok, selamat menikmati.
2 komentar:
Ahahahaha... baterek nih critanya :D
Yg mana yg paling enak sih? Kalo dulu sih b tau tempat yg enak, tapi skarang kan su lebih rame yg jualan.
Hehehe, seng maksud baterek. Cuma mo kasi ingat teman-teman yang su lama seng mangente Ambon sa.
Yang paleng enak, seng tau menurut orang laeng. Tapi menurut beta, yang paleng enak ada dua tampa. 1 persis di muka Masjid Jami (sebelah kanan lorong Jalan Baru), dan di dekat Masjid An Nur (Jl. A.M. Sangadji).
Ok Sin, salam for paitua lai.
Posting Komentar